Happy Salma Garap Biografi Seniman Perak Asal Bali 4 Tahun Baca artikel detikhot, "Happy Salma Garap Biografi Seniman Perak Asal Bali 4 Tahun
Jakarta - Menggarap biografi perjalanan seorang seniman sekaligus pengrajin perak asal Bali bukan perkara mudah bagi Happy Salma. Ia harus meluangkan waktu hingga membentuk tim penelitian.
Hal ini diungkapkan Happy usai peluncuran buku 'The Warrior Daughter' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat. "Kalau dibilang sulit ya ini lumayan menyita waktu selama empat tahun," kata Happy, Rabu (26/8/2015).
Baca artikel detikhot, "Happy Salma Garap Biografi Seniman Perak Asal Bali 4 Tahun" selengkapnya https://hot.detik.com/art/d-3002049/happy-salma-garap-biografi-seniman-perak-asal-bali-4-tahun.
Karena Happy harus mengumpulkan data dan memuat berbagai motif yang pernah diciptakan Desak Nyoman Suarti. Bahkan ia sampai harus membentuk tim penelitian sendiri untuk melengkapinya.
"Indonesia punya ribuan motif yang sangat luar biasa dan kami harus menyusunnya dari awal lalu mengelompokkannya," lanjut Happy.
'The Warrior Daughter' setebal lebih dari 200 halamn itu awalnya mengisahkan tentang seniman Bali yang dituduh mencuri hak cipta milik seorang seniman Amerika yang mempatenkan motif ragam hias dari Tanah Air. Desa Nyoman Suarti tentu tak tinggal diam.
Simak: Artefak 'Monsterball' Darbotz Terinspirasi dari Tembok Berlin
Ia maju menghadapi tuntutannya di pengadilan New York, Amerika Serikat. Happy Salma pun menuliskan kisah perjalanan Suarti eksis di pasar dunia hingga profil pribadinya yang penuh lika liku.
Biografinya sendiri terdiri dari lima bab yakni tentang warisan budaya yang terampas, penari kecil di negeri jauh, tarian di atas kanvas, perjodohan yang mendaki dunia, dan pulang ke tanah pangkal. Khusus untuk cetakan pertama, Happy mencetaknya sebanyak 600 eksemplar.
COMMENTS